Karakteristik Prill Fat sebagai Sumber Asam Lemak Tinggi Palmitat pada Ransum Ruminansia
View/ Open
Date
2019Author
Riestanti, Lolita Udin
Retnani, Yuli
Despal
Metadata
Show full item recordAbstract
Prill fat adalah minyak nabati yang tidak terhidrogenasi dan mengandung lebih dari 85% asam palmitat dengan titik leleh yang tinggi. Oleh karena itu, prill fat tidak meleleh pada suhu rumen dan dapat bypass di dalam rumen. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur karakteristik lemak tinggi asam palmitat secara fisik dan penggunaannya pada ruminansia. Penelitian dilakukan di Laboratorium Nutrisi Ternak Perah dan Industri Pakan, Fakultas Peternakan IPB. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan: P1 (kontrol tanpa perlakuan), P2 (kontrol + 2% lemak tinggi asam palmitat 78%), P3 (kontrol + 2% lemak tinggi asam palmitat 86%), P4 (kontrol + 2% lemak tinggi asam palmitat 96%). Variabel yang diamati meliputi karakteristik fermentasi rumen (Volatile fatty acid/VFA dan konsentrasi NH3), kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik, dan karakteristik fisik dari prill fat. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan hasil yang signifikan diantara perlakuan diuji lanjut menggunakan Duncan. Prill fat sebagai suplemen tinggi palmitat memiliki karakteristik fisik yang baik dengan ukuran partikel yang sesuai untuk pakan ruminansia (200-1200 μm) dan kadar air dibawah 14%, sehingga penyimpanan dapat dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Suplementasi prill fat berbeda nyata terhadap konsentrasi VFA total (P<0.01) dan kecernaan bahan kering (P<0.05). Suplementasi tidak memberikan pengaruh terhadap konsentrasi NH3 dan kecernaan bahan organik. Analisis menggunakan uji lanjut Duncan menunjukkan bahwa suplementasi prill fat 96% palmitat pada taraf 2% meningkatkan konsentrasi VFA dan kecernaan bahan kering. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penambahan lemak dengan kandungan asam palmitat 96% pada taraf pemberian 2% meningkatkan fermentabilitas dan kecernaan in vitro ruminansia.