Pengaruh Sumber Inokulum pada Metode In Vitro terhadap Fermentasi dan Kecernaan Pakan

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kualitas inokulum (cairan rumen) secara in vitro dari sumber yang berbeda berdasarkan jarak dan waktu tempuh ke laboratorium, serta pengaruh jenis pakan terhadap hasil fermentasi dan kecernaan pakan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok untuk menguji kualitas cairan rumen (pH rumen, populasi bakteri total, dan populasi protozoa total) dari empat sumber inokulum berbedadan rancangan acak kelompok faktorial dengan 2 faktor dan 4 ulangan berdasarkan waktu pengambilan cairan rumen untuk mengetahui pengaruh sumber inokulum (Faktor A) pada jenis pakan yang berbeda (Faktor B). Peubah penelitian ini meliputi pH sebelum inkubasi, populasi bakteri total, populasi protozoa total, konsentrasi NH3, produksi VFA, kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik.Hasil penelitian menunjukkan perbedaan sumber inokulum sangat mempengaruhi (P<0.01) pH cairan rumen sebelum inkubasi dan populasi bakteri total. Interaksi antara sumber inokulum dengan pakan standar atau ransum memberikan pengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap konsentrasi NH3, produksi VFA, kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik. Meskipun keempat cairan rumen dapat digunakan sebagai sumber inokulum berdasarkan kondisi cairan rumen dan aktivitas mikroba serta dampaknya terhadap fermentabilitas dan kecernaan pakan uji, disarankan menggunakan cairan rumen dari sapi fistula pada lokasi terdekat ke laboratorium.