Performa Ayam Broiler dengan Penambahan Enzim Penghidrolisis Serat dalam Ransum
View/ Open
Date
2019Author
Shofyana, Anis Ghina
Nahrowi
Darmawan, Arif
Metadata
Show full item recordAbstract
Enzim penghidrolisis serat yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas
campuran berbagai jenis enzim diantaranya selulase, xilanase, beta glukanase,
pektinase, dan mananase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pemberian enzim pada kinerja ayam broiler. Penelitian ini menggunakan
rancangan acak lengkap. Sebanyak 400 ayam pedaging Ross Strain dibagi
menjadi 5 perlakuan dan 8 ulangan, empat jantan dan empat betina. Perlakuan
tersebut adalah: R0 = Ransum kontrol (tanpa enzim hidrolisis serat), R1 =
Ransum + 0.035% enzim A, R2 = Ransum + 0.025% enzim B, R3 = Ransum +
0.050% enzim B, R4 = Ransum + 0.075% enzim B. Pakan dan air diberikan
secara ad-libitum selama 35 hari. Variabel yang diamati adalah konsumsi pakan,
berat badan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, dan mortalitas. Data
dianalisis menggunakan analisis varian (ANOVA), jika terdapat data yang
berpengaruh nyata (P<0.05), maka diuji lanjut dengan Duncan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penambahan enzim penghidrolisis serat dalam ransum tidak
berpengaruh terhadap konsumsi pakan, berat badan, pertambahan bobot badan,
dan konversi pakan ayam broiler pada fase finisher dan kumulatif. Penggunaan
enzim pada formulasi A lebih baik dalam memperbaiki konversi pakan broiler
periode starter dibandingkan enzim B. Disimpulkan bahwa penambahan enzim
penghidrolisis serat dalam ransum tidak memperbaiki performa ayam broiler.