Simulasi Distribusi Suhu Rockwool Slab Sebagai Media Tanam Hidroponik Menggunakan Computational Fluid Dynamics.
Abstract
Tomat merupakan salah satu tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Untuk memproduksi tomat yang berkualitas tinggi perlu dilakukan budidaya yang tepat. Budidaya dengan sistem hidroponik merupakan metode yang tepat untuk memproduksi tomat dengan kualitas tinggi. Suhu daerah perakaran merupakan faktor penting yang harus diperhatikan karena berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, pola distribusi suhu rockwool slab sebagai media tanam yang mencerminkan suhu daerah perakaran perlu diketahui secara akurat. Untuk mengetahui pola distribusi suhu tersebut maka dilakukan simulasi dengan menggunakan Computational Fluid Dynamic (CFD). Hasil simulasi tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk merancang sistem hidroponik substrat sehingga suhu daerah perakaran tidak terlalu tinggi bagi pertumbuhan tanaman secara optimum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi suhu media tanam rockwool slab setelah diberi larutan nutrisi 250 ml setiap 2 jam dengan suhu 24 ºC menggunakan Computational Fluid Dynamic (CFD). Hasil simulasi divalidasi dengan hasil pengukuran menggunakan metode regresi linier dan persentase error. Selanjutnya, berdasarkan hasil simulasi dilakukan evaluasi dimensi rockwool slab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi suhu media tanam yang diberi larutan nutrisi 24 ºC terlihat seragam. Hasil validasi memperlihatkan bahwa suhu hasil simulasi mendekati suhu pengukuran. Selanjutnya, evaluasi dimensi menunjukkan bahwa rockwool slab dengan dimensi (100x17x7.5) cm adalah dimensi terbaik.