Penggunaan Minyak Atsiri Kayu Manis untuk Menghambat Pembusukkan pada Bonggol Buah Pisang Barangan (Musa acuminata L.).
Abstract
Salah satu masalah pascapanen pada pisang Barangan adalah busuk pada
bagian bonggol buah. Pembusukan pada bagian bonggol buah pisang Barangan
disebabkan oleh salah satu cendawan jenis fusarium sp. Adanya hal ini
menyebabkan nilai jual dari pisang barangan menurun sehingga diperlukan
penangan pascapanen yang tepat agar nilai jual dan kualitas pisang Barangan tetap
terjaga. Tujuan dari penelitian ini adalah mengjkaji pengaruh minyak atsiri kayu
manis pada berbagai konsentrasi serta menentukan konsentrasi terbaik pada minyak
atsiri kayu manis dalam menghambat proses pembusukan pada bonggol buah
pisang Barangan. Sampel yang digunakan adalah pisang Barangan dengan umur
panen 11 minggu yang diberikan perlakuan minyak atsiri kayu manis sebanyak 4
taraf (0%, 1%, 2% dan 3%). Pengamatan dilakukan setiap 3 hari sekali. Parameter
yang dikaji dalam penelitian ini adalah perubahan warna, total mikroba,
perkembangan gejala penyakit, kejadian penyakit dan susut bobot. Pemberian
minyak atsiri kayu manis dengan konsentrasi 3 % memberikan hasil terbaik dalam
menghambat pertumbuhan mikroba dengan hasil 153x105 koloni/ml, mampu
menekan perkembangan kejadian penyakit hingga hari ke-15 penyimpanan dan
menekan kejadian penyakit (100%) hingga hari ke-15 penyimpanan.