Analisis Kadar Malondialdehid, Enzim Aminotransferase serta Histopatologi Organ Tikus yang Diinduksi Aloksan dan Diterapi Ekstrak Air Bekatul.
View/ Open
Date
2019Author
Hamdani, Salma Adilah
Hasim
Setiyono, Agus
Husnawati
Metadata
Show full item recordAbstract
Bekatul merupakan limbah dari proses penyosohan beras. Bekatul
diketahui memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi dan dapat menurunkan kadar
glukosa darah pada tikus yang diinduksi aloksan. Namun, penelitian lebih lanjut
mengenai efek lain dari pemberian ekstrak air bekatul belum dilakukan. Penelitian
ini bertujuan menganalisis kadar malondialdehid darah, aktivitas enzim
aminotransferase darah, serta kondisi histopatologi hati dan ginjal tikus yang
diinduksi aloksan dan diberikan terapi ekstrak air bekatul. Tikus yang digunakan
dalam penelitian ini berjumlah 25 ekor yang terbagi dalam 5 kelompok yaitu
kelompok normal, kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok
ekstrak bekatul dosis 1 (1.5 g/kgBB), dan kelompok ekstrak bekatul dosis 2 (3
g/kgBB). Kadar malondialdehid dan enzim aminotransferase pada tikus
hiperglikemia yang diberi ekstrak air bekatul baik dosis 1 maupun dosis 2 tidak
melebihi batasan normal. Gambaran histopatologi organ hati dan ginjal
menunjukkan adanya kelainan pada tikus yang diberi induksi aloksan dan
perbaikan pada tikus yang diterapi ekstrak air bekatul.
Collections
- UT - Biochemistry [1327]