Kinetika Inhibisi Ekstrak Tempuyung (Sonchus arvensis) terhadap Xantina Oksidase secara Elektrokimia.
View/ Open
Date
2019Author
Rahmatullah, Mas Andang
Pradono, Dyah Iswantini
Wahyuni, Wulan Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Tempuyung (Sonchus arvensis) adalah tanaman obat tradisional yang telah
diketahui potensinya sebagai antiasam urat melalui penghambatan kinerja xantina
oksidase (XO). Penelitian ini bertujuan menentukan kondisi optimum aktivitas XO,
menentukan daya inhibisi dan IC50 berbagai inhibitor, serta menentukan tipe
kinetika inhibisi ekstrak terhadap XO secara elektrokimia. Aktivitas enzim XO
diukur pada kondisi optimumnya, yaitu suhu 25 ± 3 °C, pH 7.5, dan konsentrasi
xantina 1.40 mM. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak memiliki daya
inhibisi 41.99% sampai 91.66% pada konsentrasi 50–500 μg/mL dengan nilai IC50
115.84 μg/mL. Sementara itu, allopurinol sebagai kontrol positif dan Urafit®
sebagai pembanding memiliki daya inhibisi yang lebih tinggi, masing-masing
dengan nilai IC50 3.17 μg/mL dan 69.75 μg/mL. Inhibisi ekstrak menunjukkan tipe
kinetika inhibisi kompetitif karena mengakibatkan nilai KM meningkat dan nilai
Vmaks tetap. Selain itu, ekstrak memiliki afinitas yang cukup kuat terhadap XO (α:
3.34), dengan senyawa aktif dugaan yang berasal dari golongan flavonoid
berdasarkan analisis kandungan fitokimia dan profil kromatografi lapis tipis.
Collections
- UT - Biochemistry [1327]