Isolasi Aktinobakteri yang Berasosiasi Dengan Spons dan Potensinya sebagai Penghasil Senyawa Bioaktif Pemacu Tumbuh Tanaman
View/ Open
Date
2019Author
Retnowati, Dwi
Lestari, Yulin
Solihin, Dedy Duryadi
Ghulamahdi, Munif
Metadata
Show full item recordAbstract
yaitu: 1) Pengambilan sampel, 2) Isolasi
aktinobakteri dari sampel spons dengan menggunakan 3 medium berbeda, 3)
Pengamatan karakter makromorfologi, rantai spora, dan warna miselium substrat
yang dihasilkan oleh isolat aktinobakteri, 4) Karakterisasi kemampuan isolat
aktinobakteri dalam menghasilkan senyawa bioaktif pemacu tumbuh tanaman
yang mencakup IAA, pelarut fosfat, penambat N, HCN, antibakteri, dan
anticendawan. Pengambilan sampel dilakukan di Pulau Panggang Taman Nasional
Kepulauan Seribu, dan diperoleh lima sampel spons dari kedalaman yang berbeda
yaitu Callyspongia sp., Callyspongia aerizusa, Carteriospongia contorta,
Chelanoplysilla sp. dan Diacarnus bismarckensis. Medium HVA merupakan
medium terbaik untuk isolasi aktinobakteri yang berasosiasi dengan spons
dibandingkan dengan medium MA dan CSA. Sebanyak 53 isolat berhasil diisolasi
dari lima sampel spons tersebut, dengan spons Callyspongia sp. merupakan spons
dengan asosiasi aktinobakteri terbanyak yaitu 18 isolat. Berdasarkan karakter
morfologi makroskopis dan mikroskopis yakni berspora dengan rantai berbentuk
spiral, 72% isolat aktinobakteri memiliki kedekatan karakter dengan kelompok
Streptomyces. Isolat aktinobakteri yang berasosiasi dengan spons tersebut
memiliki kemampuan beragam dalam menghasilkan senyawa bioaktif pemacu
tumbuh tanaman. Empat puluh tujuh isolat diketahui memiliki kemampuan dalam
menghasilkan IAA, 33 isolat mampu menghambat pertumbuhan dari X. oryzae, 29
isolat mampu tumbuh pada medium free N, 22 isolat memiliki kemampuan
menghasilkan HCN, 10 isolat mampu menghambat pertumbuhan cendawan P.
oryzae, dan 5 isolat memiliki kemampuan melarutkan fosfat secara in vitro.