Pematangan Gonad Belut Sawah Betina Monopterus albus (Zuiew, 1793) yang Disuntik Minyak Buah Merah Pandanus conoideus
View/ Open
Date
2019Author
Warsito, Nyono
Soelistyowati, Dinar Tri
Junior, Muhammad Zairin
Metadata
Show full item recordAbstract
Belut sawah (Monopterus albus, Zuiew 1793) merupakan ikan asli Indonesia
dengan nilai ekonomis tinggi. Produksi belut sawah masih bergantung pada hasil
tangkapan di alam yang populasinya semakin menurun. Pengembangan budidaya
belut sawah terus diupayakan melalui produksi benih yang terkontrol. Minyak buah
merah mengandung vitamin E yang dapat menjaga lemak agar tidak teroksidasi
untuk perkembangan gonad. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi pengaruh
penyuntikan minyak buah merah terhadap pematangan gonad belut sawah.
Penelitian ini dilakukan selama 30 hari dengan tiga perlakuan, yaitu tanpa
penyuntikan (K), penyuntikan minyak zaitun 1.2 mL kg-1 ikan (KP), dan
penyuntikan minyak buah merah 0.6 mL + minyak zaitun 1.2 mL kg-1 ikan (P).
Belut sawah yang digunakan berukuran bobot rata-rata 20.58±0.34 g dan panjang
rata-rata 30.45±0.25 cm, dipelihara dalam wadah berukuran 50 cm×30 cm×30 cm
dengan sistem resirkulasi dan kepadatan 1 kg belut sawah m-2. Penyuntikan minyak
buah merah 0.6 mL kg-1 ikan (P) menghasilkan tingkat kebuntingan 88.89%, indeks
gonadosomatik 0.71 %, indeks hepatosomatik 2.71 % yang lebih tinggi
dibandingkan dengan perlakuan kontrol pada hari ke-30.