Sifat Alergenisitas Kolagen dari Kulit Ikan Parang-Parang (Chirocentrus dorab)
View/ Open
Date
2018Author
Putriani, Siska
Safithri, Mega
Wijaya, Hendra
Metadata
Show full item recordAbstract
Kolagen komersial dari sapi dan babi rentan terkena kontaminasi biologis. Sumber kolagen lain yang aman dan halal dapat diperoleh dari pemanfaatan limbah kulit ikan. Kolagen dari kulit ikan dapat berpotensi menimbulkan alergi karena protein dalam ikan umumnya bersifat alergen. Kolagen juga telah teridentifikasi sebagai protein alergen kedua setelah parvalbumin. Tujuan penelitian ini adalah mengisolasi, mengkarakterisasi dan menguji sifat alergenisitas protein kolagen kulit ikan parang-parang. Analisis protein kolagen dilakukan menggunakan UPLC dan FTIR. Pengujian protein alergen dilakukan menggunakan elektroforesis SDS-PAGE dan immunoblotting. Isolasi kolagen terdiri atas praperlakuan menggunakan NaOH 0.1 M selama 12 jam dan hidrolisis dengan asam asetat 0.5 M. Hasil praperlakuan menunjukkan kadar protein non kolagen sebesar 0.2163 mg/mL. Rendemen kolagen yang diperoleh 1.915%. Hasil analisis kolagen menunjukkan beberapa gugus fungsi, diantaranya amida A (3419.79), B (2924.09), I (1656.85), II (1558.48), dan III (1246.02) (cm-1), kadar asam amino penyusun kolagen glisin (26.687), prolin (13.190), alanin (10.733), arginin (10.148) dan asam glutamat (8.216)(%), bobot molekul unit kolagen yaitu α1 (129), α2 (119), dan β (244)(kDa). Hasil uji immunoblotting menunjukkan tidak terdapat situs pengikatan protein kolagen dengan antibodi pada membran nitroselulosa yang menunjukkan kolagen tidak bersifat alergen.
Collections
- UT - Biochemistry [1328]