Analisis Ekspresi Gen WRINKLED1 pada Mesokarp Buah Kelapa Sawit Tipe Dura dan Hibrida Elaeis oleifera x Elaeis guineensis
Abstract
Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan tanaman penghasil
minyak nabati paling produktif di dunia. Permintaan minyak nabati semakin
meningkat setiap tahun, hal ini mendorong industri kelapa sawit untuk melakukan
penelitian dalam rangka meningkatkan produksi minyak nabati. Salah satu upaya
yang dilakukan yaitu analisis ekspresi faktor transkripsi gen WRINKLED1 (WRI1)
yang berperan dalam biosintesis minyak pada mesokarp buah kelapa sawit.
Tujuan penelitian ini yaitu menentukan level ekspresi gen WRI1 pada kelapa sawit.
RNA diisolasi dari mesokarp pada empat fase perkembangan buah. RNA
dikonversi menjadi cDNA selanjutnya dianalisis menggunakan qPCR. Gen
ACTIN (ACT) digunakan sebagai referensi. Analisis ekspresi gen WRI1 dilakukan
pada empat fase perkembangan buah kelapa sawit tipe Dura dan hibrida Eo x Eg.
Tipe Dura digunakan sebagai perwakilan tanaman yang mempunyai biosintesis
minyak yang tinggi, sedangkan hibrida Eo x Eg digunakan sebagai tanaman yang
mempunyai biosintesis minyak rendah. Hasil analisis menunjukkan bahwa level
ekspresi pada Dura lebih tinggi dibandingkan dengan hibrida Eo x Eg. Hasil
penelitian menunjukkan gen WRI1 paling banyak diekspresikan pada
perkembangan umur buah 100-120 hari pada tipe Dura maupun hibrida Eo x Eg.
Collections
- UT - Biochemistry [1236]