Kinerja Knapsack Power Sprayer dan Mist Blower pada Pengendalian Gulma Lahan Kering Menggunakan Mobile Sprayer Machine.
Abstract
Sprayer merupakan peralatan atau mesin yang mampu mengubah cairan atau
larutan menjadi kabut atau butiran halus. Kinerja sprayer bisa dinilai berdasarkan
efektivitas penyemprotan dan efisiensi lapang penyemprotannya. Parameter
efektivitas penyemprotan bisa berupa diameter droplet dan persentase gulma awal
dan gulma mati sedangkan parameter efisiensi lapang penyemprotan bisa berupa,
kapasitas lapang efektif dan kapasitas lapang teoritis. Tujuan penelitian adalah
menentukan kinerja knapsack power sprayer dan mist blower pengendalian gulma
lahan kering serta membandingkan efektivitas peyemprotan dan efisiensi lapang
penyemprotan antara knapsack power sprayer dan mist blower yang terpasang pada
mobile sprayer machine. Penyemprotan dilakukan dengan mencampurkan
herbisida dengan air menggunakan knapsack power sprayer dan mist blower yang
dipasang dengan memperbayak jumlah nosel kemudian diaplikasikan
menggunakan mobile sprayer machine. Hasil penelitian pada saat menggunakan
knapsack power sprayer diperoleh debit sebesar 4.4178 liter/menit untuk 4 nosel,
lebar penyemprotan efektif, nilai efektivitas dan efisiensi lapang penyemprotan
paling tinggi berturut-turut sebesar 1.36 m, 81.45%, 54.785% untuk 1 nosel dan
ketika dioperasikan menggunakan mist blower diperoleh debit paling tinggi pada 4
nosel sebesar 2.976 liter/menit, lebar penyemprotan efektif, nilai efektivitas dan
efisiensi lapang penyemprotan paling tinggi berturut-turut sebesar 1.04 m, 79.48%,
58.807% untuk 1 nosel.