Analisis Kebisingan pada Proses Pengolahan Kelapa Sawit di PKS Cikasungka PTPN VIII, Bogor, Jawa Barat.
Abstract
Kelapa sawit merupakan tanaman perkebunan penghasil minyak berupa crude palm oil (CPO) dan palm kernel oil (PKO) yang dapat diolah untuk membuat berbagai produk yang bernilai komersial dengan keuntungan yang tinggi. Sebagai salah satu industri yang memproduksi minyak, pabrik kelapa sawit (PKS) Cikasungka menjalankan aktivitas produksi dengan menggunakan mesin-mesin dalam skala besar untuk meningkatkan produksi minyak. Salah satu dampak negatif yang terjadi dari operasi mesin-mesin tersebut adalah timbulnya kebisingan yang dapat menurunkan kinerja dan gangguan kesehatan pekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kebisingan yang diterima operator pada saat mesin-mesin beroperasi, menganalisis pola sebaran kebisingan pada setiap stasiun, dan menentukan lama waktu aman maksimum berada area kerja. Objek dalam penelitian ini yaitu operator yang berinteraksi langsung dan berada di sekitar mesin. Hasil penelitian menunjukan bahwa kebisingan terjadi di stasiun power house, stasiun rebusan, stasiun pengempaan, stasiun klarifikasi, stasiun pengolahan biji dan area luar stasiun, yaitu berturut-turut sebesar 90.4-106.6 dB(A), 71.9-108.7 dB(A), 86-103.2 dB(A), 87.1-104.7 dB(A), 81.1-100 dB(A), dan 82.1-90.5 dB(A). Tingkat kebisingan melebihi nilai ambang yaitu 85 dB(A) sehingga perlu upaya pengendalian lebih lanjut.