Uji Kinerja Alat Panen Buah Mangga Tanpa Getah dan Pengaruhnya terhadap Umur Simpan.
Abstract
Mangga merupakan buah yang memiliki nilai ekonomi dan gizi yang tinggi
terutama bagi masyarakat di daerah iklim tropis seperti Indonesia. Popularitas
mangga tidak hanya sebatas pada masyarakat lokal, tapi juga diminati masyarakat
internasional. Ekspor mangga Indonesia dari tahun ke tahun mengalami
penurunan akibat kualitas mangga di Indonesia tidak dapat bersaing. Hasil panen
mangga bergetah menjadi sebab utamanya. Terdapat alat panen model M
(APMM) dengan paten (S00200000153 (ID S 0001081)). Perlu adanya pengujian
dilapangan untuk membuktikan kinerja agar siap digunakan oleh petani mangga.
Indikator pengujian berupa besaran kapasitas panen dan respon petani mangga
dalam menggunakan alat. Kemudian mangga yang dipanen diuji lama simpan,
laju respirasi, perubahan warna, dan susut bobot. APMM cukup diterima oleh
petani mangga dan mampu menunjukkan kapasitas panen sebesar 211.22 atau 956
buah/jam. Mangga yang dipanen menggunakan APMM memilikiperubahan warna
lebih bertahan, dan laju respirasi lebih lambat. APMM dapat diaplikasikan secara
tepat guna dalam proses panen mangga tanpa getah 100% dan membuat kualitas
mangga tidak cepat menurun.