Evaluasi In Vitro Pemberian Ampas Mengkudu Tanpa Biji dalam Ransum Kambing Perah Laktasi.
View/ Open
Date
2018Author
Handayani, Maria Tri
Evvyernie, Dwierra
Toharmat, Toto
Metadata
Show full item recordAbstract
Ampas buah mengkudu merupakan limbah dari perasan sari mengkudu yang
mengandung senyawa bioaktif antara lain polifenol dan saponin. Kandungan lignin
dari ampas mengkudu tanpa biji menurun dibandingkan dengan ampas mengkudu
yang tidak dipisahkan bijinya sebesar 75%. Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi secara in vitro pemberian ampas mengkudu tanpa biji (ATB) di
dalam ransum ternak kambing perah laktasi, dengan menggunakan Rancangan
Acak Kelompok (RAK) dengan 3 kelompok pengambilan cairan rumen dan 6
perlakuan ransum, seperti R0 = 60% Rumput Gajah (RG)+40%
Konsentrat(control); R1 = 60% RG + 5% ATB + 35% Konsentrat; R2 = 60% RG +
10% ATB + 30% Konsentrat; R3 = 60% RG + 15% ATB + 25% Konsentrat; R4 =
60% RG + 20% ATB + 20% Konsentrat; R5 = 60% RG + 25% ATB + 15%
Konsentrat. Peubah pada penelitian ini, yaitu pH, Total Volatile Fatty Acid (VFA)
Total, amonia (NH3), koefisien cerna bahan kering dan organik, populasi bakteri
total dan protozoa serta sintesis protein mikroba. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa semua peubah tidak berpengaruh nyata (P<0.05) kecuali pada
ferementabilitas di dalam rumen (NH3 dan VFA), dan sintesis protein mikroba
yang menunjukkan peningkatan secara kuadratik (P<0.01) dengan penambahan
ampas mengkudu tanpa biji pada persentase 15%. Oleh karena itu, penggunaan
ampas mengkudu tanpa biji di dalam ransum sebesar 15% merupakan taraf yang
optimum di dalam ransum ternak kambing perah laktasi.