Preferensi Waktu Petani terhadap Rencana Peremajaan Kebun Kelapa Sawit di Provinsi Jambi.
Abstract
Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas di Indonesia yang
menyumbangkan pendapatan besar bagi petani. Kelapa sawit memiliki masa hidip
hidup mencapai usia 25 tahun, saat mencapai 25 tahun Kelapa sawit perlu dilakukan
peremajaan. Preferensi waktu petani kelapa sawit menunjukkan tingkat kesiapan
atau kemauan petani untuk menunggu mendapatkan hasil dari proses investasi
peremajaan kelapa sawit. Preferensi waktu petani kelapa sawit mempengaruhi
keputusan untuk melakukan peremajaan. Dalam penelitian ini, preferensi waktu
diperoleh menggunakan penilaian subjektif petani dimana petani diminta untuk
menilai diri sendiri dari skala 1-10. Tujuan dari penelitian ini adalah,
Menganalisis preferensi waktu terhadap rencana peremajaan. Menganalisis faktorfaktor
yang mempengaruhi preferensi waktu dalam rencana peremajaan. Penelitian
ini dilakukan di Desa Rawajaya, Mentawak Baru, dan Dusun Baru Kabupaten
Sarolangun, dan Merangin Provinsi Jambi pada periode Agustus 2017 sampai
September 2017. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan
metode survey. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan
tingkat preferensi waktu petani yang berencana melakukan peremajaan dan tidak
melakukan peremajaan. Karakteristik seperti gender, tingkat pendidikan status
penduduk, dan pendapatan berpengaruh terhadap tingkat preferensi waktu petani
dalam peremajaan.
Collections
- UT - Management [3443]