Analisis Kenyamanan Ruangan Menggunakan Vertical Garden di Gedung Fateta Institut Pertanian Bogor.
Abstract
Pada umumnya orang-orang menghabiskan lebih dari 90% waktunya di
dalam ruangan. Oleh karena itu pembangunan terus bertambah dan mengurangi
ketersediaan lahan untuk ruang terbuka hijau (RTH). Pengurangan RTH merupakan
penyebab peningkatan suhu udara daerah metropolitan yang disebut urban heat
island (UHI). Salah satu alternatif yang dapat diterapkan untuk mengurangi UHI
adalah pembuatan vertical garden. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis
parameter lingkungan fisik, menentukan kenyamanan ruangan sebelum dan
sesudah menggunakan vertical garden, dan menganalisis pengaruh vertical garden
pada lingkungan mikro. Penelitian dilaksanakan dengan pembuatan model vertical
garden, pengambilan data, hingga pengolahan data dengan aplikasi CBE thermal
comfort tool. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kecepatan udara hanya
terdapat pada koridor dengan nilai tertinggi 0.5 m/det pada kondisi menggunakan
vertical garden. Pengaruh penggunaan vertical garden dapat dirasakan pada iklim
mikro di koridor dengan suhu tertinggi 29.33 oC dan kelembaban relatif 66.6% pada
pukul 13.00 WIB. Intensitas penerangan tertinggi terdapat pada ruang V 3.02
sebesar 287.2 lux saat pengukuran menggunakan vertical garden.