Optimasi Transformasi Genetik Talas Satoimo Menggunakan Gen Oshox4 Berdasarkan Ragam Waktu Ko-Kultivasi dan Optical Density Agrobacterium tumefaciens
View/ Open
Date
2018Author
Ismail, Febrina Ariyanti
Tjahjoleksono, Aris
Hartati, N Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Satoimo (Colocasia esculenta var. antiquorum) memiliki kandungan gizi
yang baik seperti protein, amilosa, tepung dengan sifat lambat untuk dicerna,
tiamin, riboflavin, fosfor, magnesium dan besi. Tanaman ini dapat dijadikan
sebagai alternatif pangan untuk mendukung penganekaragaman pangan. Tanah
marginal yang merupakan jenis tanah dengan kandungan air terbatas
diproyeksikan untuk budidaya tanaman ini, sehingga dibutuhkan tanaman yang
tahan terhadap cekaman kekeringan.
Salah satu gen yang berperan dalam toleransi terhadap cekaman kekeringan
adalah gen Oshox4. Oshox4 merupakan gen yang termasuk ke dalam kelompok
HD-ZIP 1 (homeodomain-leucine zipper), gen ini memiliki fungsi pengaturan
respon tanaman terhadap cekaman kekeringan. Pengintegrasian gen Oshox4 ke
dalam genom talas Satoimo melalui transformasi yang dimediasi oleh
Agrobacterium tumefaciens diharapkan dapat meningkatkan ketahanan hidup
tanaman tersebut pada lingkungan dengan ketersediaan air yang terbatas.
Transformasi genetik menggunakan Agrobacterium tumefaciens adalah salah satu
metode yang dapat digunakan untuk menghasilkan tanaman unggul dengan sifat
tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan kondisi optimal untuk
transformasi genetik talas Satoimo yang dimediasi oleh Agrobacterium
tumefaciens.
Transformasi genetik dilakukan dengan menggunakan vektor biner yang
mengandung gen Oshox4 dan gen hpt. Bahan tanaman yang digunakan dalam
penelitian ini adalah meristem, akar, daun, tangkai daun dan pangkal batang talas
Satoimo. Transformasi dilakukan dengan menggunakan tiga waktu ko-kultivasi
yaitu 1, 2, dan 3 hari serta dua optical density A. tumefaciens yaitu 0.5 dan 0.7.
Tanaman putatif transgenik diseleksi menggunakan media MS yang mengandung
higromisin 10 mg/l. Integrasi gen target dianalisis berdasarkan keberadaan gen
Oshox4 dan gen hpt pada genom tanaman putatif transgenik menggunakan teknik
PCR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman putatif-transgenik yang
berasal dari pangkal batang dapat bertahan hidup pada media seleksi yang
mengandung higromisin dan beberapa di antaranya mengandung gen hpt dan
Oshox4. Hal ini menunjukkan bahwa gen Oshox4 telah berhasil di integrasikan ke
dalam genom talas Satoimo.