Analisis Faktor Pemasaran Politik dalam Memilih Walikota Bogor oleh Generasi Milenial.
Abstract
Pemilihan umum merupakan salah satu penerapan demokrasi di Indonesia. Akan
tetapi persentase suara yang diberikan pada pemilihan umum belum maksimal,
salah satu daerah dengan partisipasi suara terendah adalah Kota Bogor. Oleh karena
itu dibutuhkan pemasaran politik yang tepat untuk meningkatkan partisipasi
pemilih. Penelitian ini menggunakan Market Oriented Party (MOP) pada
Comprehensive Political Marketing. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis
faktor pemasaran politik mempengaruhi dalam memilih Walikota Bogor oleh
generasi milenial (2) membuat implikasi manajerial dari hasil analisis pemasaran
politik pemilihan Walikota Bogor oleh generasi milenial. Data primer diperoleh
melalui hasil survei kuesioner dengan metode penarikan sampel yaitu
nonprobability sampling. Data sekunder diperoleh melalui hasil kajian pustaka
yang berupa buku, tesis, jurnal serta literatur yang terkait. Hasil penelitian
menghasilkan faktor-faktor yang paling berpengaruh pada pemasaran politik yaitu
media sosial, Alat Peraga Kampanye (APK), tim sukses, keberhasilan kontestan
pemilu, dan teknologi.
Collections
- UT - Management [3354]