Analisis Kualitas Air Hujan dan Limpasan Greenroof Melalui Berbagai Jenis Media Tanam
Abstract
Pesatnya pertumbuhan pembangunan di kota mengakibatkan berkurangnya ketersediaan ruang terbuka hijau sebagai lahan resapan air hujan. Salah satu alternatif yang dapat menambah ruang terbuka hijau di daerah perkotaan yaitu penggunaan atap hijau. Namun jenis media tanam yang digunakan dapat mempengaruhi kualitas air limpasannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas air hujan dan air limpasan greenroof dengan berbagai media tanam yaitu tanah, tanah-biochar, dan rockwool serta menentukan mutu air hujan dan air limpasan greenroof. Penelitian dilakukan pada bulan Maret hingga Juni 2018 di atap gedung PITP. Parameter yang diuji adalah suhu, kekeruhan, DHL, TDS, TSS, pH, nitrat, nitrit, amonia, sulfat dan fosfat. Nilai parameter yang diuji pada sampel air hujan memenuhi baku mutu yang berlaku kecuali pH, sedangkan pada sampel air limpasan greenroof dengan ketiga jenis media tanam parameter suhu, TDS, nitrat, nitrit dan sulfat memenuhi baku mutu. Parameter yang tidak memenuhi baku mutu adalah DHL dan fosfat. Hasil penelitian menunjukkan mutu air hujan tergolong cemar ringan, demikian juga dengan mutu air limpasan greenroof dengan media tanam tanah dan tanah-biochar.