Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal Jalan Pahlawan – Raden Saleh Sarif Bustaman di Bogor Jawa Barat
Abstract
Simpang bersinyal Jalan Pahlawan - Raden Saleh Sarif Bustaman adalah salah
satu jalan utama Bogor. Persimpangan ini memiliki pendekatan 3 lengan yaitu Jalan
Pahlawan (Timur), Jalan Raden Saleh Sarif Bustaman (Utara), dan Jalan Empang
(Barat). Volume kendaraan tertinggi pada akhir pekan adalah 11653 kendaraan/jam
atau 5087 SMP/jam yang terjadi antara jam 17.20 - 19.20. Jalan Pahlawan - Raden
Saleh Sarif Bustaman memperoleh waktu siklus yang kurang tepat dari APILL dan
ukuran dimensi pendekatan yang menghasilkan nilai derajat kejenuhan tinggi. Derajat
kejenuhan dari pendekatan timur adalah 0.75 yang berarti nilai ini sama besar dari nilai
yang ditentukan dalam MKJI 1997 yaitu 0.75. Hal ini menunjukan bahwa kinerja
kapasitas persimpangan sudah jenuh. Tingkat kejenuhan yang tinggi dari persimpangan
menghasilkan tingkat pelayanan yang cukup rendah yaitu pada tingkat pelayanan E
dengan nilai tundaan 45 detik/SMP. Skenario II adalah skenario alternatif terbaik untuk
persimpangan, dengan penambahan pelebaran jalan atau lajur, kapasitas persimpangan
pendekat Timur, Utara, dan Barat masing-masing menjadi 3931, 5066, dan 4562
SMP/Jam. Tundaan simpangan rata-rata menjadi 9 detik/SMP dan termasuk pada
tingkat pelayanan B.