Isolasi dan Identifikasi Bakteri Pendegradasi Senyawa 2,3-Dihidroxyyridine (2,3-DHP) pada Rumen Sapi Bali yang Diberi Pakan Daun Lamtoro (Leucaena leucocephala).
View/ Open
Date
2018Author
Mukholisah, Nyai
Wiryawan, Komang G
Suharti, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Daun lamtoro (Leucena leucocephala) mengandung protein tinggi hingga
25% namun memiliki zat antinutrisi yaitu mimosin yang bersifat toksik bagi
ternak ruminansia. Cairan rumen dari ternak yang terbiasa mengkonsumsi daun
lamoro memiliki mikroba yang mampu mendegradasi mimosin dan senyawa
turunannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan isolat bakteri
yang mampu mendegradasi senyawa turunan mimosin (2,3-dihydroxypiridine atau
2,3-DHP) dari rumen sapi bali yang diberi pakan daun lamtoro. Tahap awal
isolasi dimulai dengan pengayaan stok bakteri potensial menggunakan media
selektif 2,3-DHP selama 6 hari. Koloni bakteri yang tumbuh pada media agar
selektif 2,3-DHP yang mengandung 2,3-DHP kemudian dimurnikan dan diisolasi.
Isolat bakteri selanjutnya dikarakterisasi morfologi dan biokimia. Variabel yang
diamati meliputi bentuk koloni, warna sel, motilitas dan pemanfaatan gula-gula
pereduksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada proses pengayaan selama 6
hari, terjadi penurunan kadar 2.3-DHP sebesar 10% dengan penurunan tertinggi
pada hari ke-1 sebesar 17.82% dan penurunan terendah pada hari ke-2 sebesar
2.08%serta memperoleh dua isolat bakteri yang mampu mendegradasi 2,3-
DHP.Berdasarkan tes morfologi, isolat 1 diklasifikasikan sebagai bakteri Gram
positif dengan bentuk batang kecil dan isolat 2 juga merupakan bakteri Gram
positif dengan bentuk kokus. Isolat 1 mampu menggunakan glukosa, fruktosa dan
sukrosa namun tidak dapat menggunakan pati dan selulosa. Isolat 2 mampu
menggunakan glukosa, fruktosa, sukrosa, pati dan sukrosa namun hanya dalam
jumlah sedikit. Dilihat dari hasil pewarnaan Gram serta pemanfaatan gula-gula
sederhana, isolat 1 memiliki karakteristik yang mirip dengan Eubacterium sp.
Isolat 2 memiliki kemiripan ciri-ciri dengan Peptostreptococcus sp.