Aktivitas Antiproliferatif Terhadap Sel Kanker dan Identifikasi Senyawa Antikanker Fraksi Etil Asetat Padina australis
View/ Open
Date
2018Author
Djamaludin, Heder
Bintang, Maria
Priosoeryanto, Bambang Pontjo
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu sumber bahan herbal yang berpotensi sebagai antikanker yakni
alga coklat spesies Padina australis. Alga coklat Padina australis merupakan
salah satu genus Padina yang termasuk dalam kelas Phaeophyceae. Padina
australis mengandung bahan alginat dan iodin yang bermanfaat bagi industri
makanan, farmasi, dan kosmetik. Alga coklat secara umum mengandung
polifenol, karoten, polisakarida sulfat, omega-3, asam lemak, dan antosianin.
Simplisia Padina australis diekstraksi dengan pelarut air menggunakan metode
refluks dan pelarut etanol 96% dengan metode maserasi. Ekstrak air dan etanol
selanjutnya difraksinasi bertingkat menggunakan metode fraksinasi cair-cair dan
diperoleh 6 fraksi, yakni fraksi etanol, fraksi etil asetat, fraksi n-heksana dari ekstrak
air dan fraksi etanol, fraksi etil asetat, fraksi n-heksana dari ekstrak etanol.
Sitotoksisitas ekstrak Padina australis diuji menggunakan metode Brine
Shrimp Lethality Test (BSLT). Ekstrak air dan ekstrak etanol memiliki nilai LC50
lebih besar dari 1000 ppm. Fraksi etil asetat dari ekstrak air memiliki nilai LC50
terendah yakni 200.53 ppm dari fraksi-fraksi yang lain. Data ini menunjukkan bahwa
fraksi etil asetat ekstrak air Padina australis memiliki aktivitas antikanker lebih tinggi
dibandingkan fraksi yang lain. Pengujian lebih lanjut hanya dilakukan pada fraksi etil
asetat ekstrak air Padina australis. Aktivitas antioksidan fraksi etil asetat Padina
australis dari pelarut air memiliki nilai IC50 sebesar 113.370 ppm. Hasil skrining
fitokimia menunjukkan bahwa fraksi etil asetat dari pelarut air Padina australis
mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan triterpenoid.
Data hasil analisis menggunakan kromatografi LC-MS/MS menunjukkan
bahwa fraksi etil asetat Padina australis mengandung senyawa fukoxantin. Senyawa
ini diketahui memiliki aktivitas sebagai antikanker.
Aktivitas antiproliferasi fraksi etil asetat Padina australis diuji menggunakan
metode pewarnaan Trypan Blue dan sel dihitung menggunakan hemasitometer
Improved Neubauer. Pengujian fraksi etil asetat Padina australis dilakukan pada
konsentrasi 50, 100, 200, 300 dan 400 ppm. Fraksi etil asetat Padina australis mampu
menghambat proliferasi sel kanker MCM-B2 dan K562, namun tidak untuk sel
normal Vero. Aktivitas penghambatan tertinggi dicapai pada konsentrasi 300 ppm
dengan persentase penghambatan sebesar 55.18% pada sel kanker MCM-B2 dengan
nilai IC50 sebesar 170.372 ppm dan 61.54% pada sel kanker K562 dengan nilai IC50
sebebesar 133.351 ppm. Aktivitas penghambatan fraksi etil asetat Padina australis
pada sel normal Vero kurang dari 1%. Padina australis berpotensi sebagai bahan
antikanker alami.