Pemberian Rumput Laut sebagai Selter pada Pendederan Udang Vaname Litopenaeus vannamei di Laut dengan Sistem IMTA.
Abstract
Udang vaname Litopenaeus vannamei adalah salah satu komoditas unggulan nasional yang tengah diupayakan dibudidayakan di laut. Berbeda dengan tambak, laut lebih dinamis dan miskin pakan alami, sehingga diperlukan selter sebagai tempat berlindung dan substrat penumbuhan pakan alami (perifiton) untuk udang yang dipelihara. Rumput laut Glacilaria sp. bisa dijadikan selter sebagai implementasi sistem integrated multi trophic aquaculture (IMTA). Penelitian ini bertujuan menentukan biomasa selter rumput laut yang optimal berdasarkan kinerja produksi yang terbaik pada pemeliharaan pendederan udang vaname dengan sistem IMTA dalam karamba jaring apung (KJA) di laut. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan biomasa selter rumput laut 1, 2 dan 3 kg per KJA (1,5 m3), setiap pelakuan diulang tiga kali. Selter diletakkan dalam KJA dengan cara digantung 20 cm di bawah permukaan air. Udang vaname (0,0182±0,0002 g ekor-1) dipelihara dalam KJA 1×1×2 m dengan padat penebaran 500 ekor m-2 dan diberi pakan buatan dengan frekuensi tiga kali sehari. Udang dipelihara selama 60 hari dan setiap 20 hari dilakukan pengamatan pertumbuhan. Selter rumput laut sebanyak 3 kg per wadah menghasilkan kinerja produksi udang vaname yang optimal (p<0,05). Pada perlakuan tersebut diperoleh tingkat kelangsungan hidup 79,30±0,99 %, pertumbuhan bobot harian sebesar 0,0418±0,008 g hari-1, pertumbuhan bobot spesifik 8,58±0,04 %, dan rasio konversi pakan 1,64±0,08.
Collections
- UT - Aquaculture [2036]