Isolasi, Karakterisasi, dan Identifikasi Bakteri Kitinolitik sebagai Agens Biokontrol Cendawan Colletotrichum capsici dan Fusarium oxysporum
View/ Open
Date
2018Author
Nurmalinda, Azizah
Mubarik, Rachmania Nisa
Sudirman, Lisdar I
Metadata
Show full item recordAbstract
Colletotrichum capsici dan Fusarium oxysporum merupakan cendawan
patogen yang menyebabkan penyakit pada tanaman cabai (Capsicum annum L)
serta dapat menurunkan produktivitas cabai. Cendawan C.capsici menyerang
tanaman cabai dari anakan hingga masa penyimpanan buah cabai, sedangkan F.
oxysporum menyebakan penyakit layu fusarium. Penggunakan fungisida
memerlukan harga yang tinggi dan memberikan dampak terhadap lingkungan.
Serangan cendawan dapat dikendalikan dengan memanfaatkan bakteri penghasil
kitinase yang merupakan enzim yang mampu merusak dinding sel cendawan yang
tersusun dari senyawa kitin.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bakteri penghasil kitinase
sebagai pengendali hayati C.capsici dan F.oxysporum. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini antara lain: isolasi bakteri kitinase, karakterisasi bakteri
kitinase, pengukuran aktivitas enzim, antagonis bakteri dengan cendawan patogen,
pengamatan kerusakan hifa cendawan, dan identifikasi 16S rRNA.
Isolat BAE36 dan BAD211 adalah bakteri penghasil kitinase yang diperoleh
dari rizosfer tanaman cabai di Sagarahiyang, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa
Barat. Kedua isolat termasuk Gram-negatif. Persentase daya hambat BAE36
adalah 66.1% pada C. capsici dan 55% di F. oxysporum. Pengamatan hifa pada uji
antagonis menggunakan mikroskop terlihat hifa C. capsici menebal dan
permukaan hifa bergelombang sedangkan hifa F. oxysporum tipis dan kosong.
Identifikasi dengan 16S rRNA menunjukkan bahwa isolat BAE36 dan BAD211
memiliki kesamaan 99% dengan Lysobacter enzymogenes. Pengendapan enzim L.
enzymogenes BAE36 dengan kadar amonium sulfat 30% dapat meningkatkan
aktivitas enzim dan lebih mampu menghambat pertumbuhan miselia cendawan C.
capsici dan F. oxysporum.