View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquaculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquaculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Sterilitas Induk Patin Siam (Pangasianodon hypophthalmus) Triploid Berdasarkan Pengamatan Morfologi dan Histologi Gonad serta Nilai Indeks Gonadosomatik

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (947.1Kb)
      Date
      2018
      Author
      Mahyudin, Firman
      Carman, Odang
      Zairin Junior, Muhammad
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Patin siam merupakan salah satu komoditas budidaya andalan di Indonesia, namun patin siam memiliki pertumbuhan yang lambat. Salah satu teknik untuk mempercepat pertumbuhan adalah dengan triploidisasi. Potensi penerapan teknik triploidisasi telah diteliti pada banyak spesies ikan termasuk patin siam. Namun pada kasus tertentu, ikan triploid yang steril masih menunjukkan sifat fertil seperti menghasilkan sel spermatozoa dan bahkan memijah dan menghasilkan keturunan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi sterilitas pada patin siam triploid dengan pengamatan morfologi gonad, histologi gonad, dan nilai indeks gonadosomatik. Penelitian ini menggunakan enam ekor patin diploid dan enam ekor ikan patin triploid berumur dua tahun. Masing-masing terdiri atas tiga ekor jantan dan tiga ekor betina. Patin siam jantan dan betina diploid masing-masing memiliki bobot tubuh rata-rata 2,4 ± 0,6 kg dan 2,9 ± 0,7 kg sementara jantan dan betina triploid masing-masing sebesar 2,5 ± 0,2 kg dan 3,3 ± 0,3 kg. Parameter yang digunakan adalah morfologi gonad, histologi gonad, dan indeks gonadosomatik (IGS). Pengamatan morfologi menunjukkan gonad patin siam triploid memiliki profil morfologi yang abnormal. Testis memiliki ukuran kecil, bentuk bercabang-cabang dengan percabangan yang sedikit dan tidak teratur, ujung cabang tumpul, berwarna pink kekuningan, dan tidak mengandung cairan sperma. Ovari memiliki ukuran sangat kecil, memiliki dua cabang dengan bentuk cabang tubular pipih dengan ujung anterior bulat, diameter cabang hampir seragam dari ujung anterior ke posterior, berwarna pink gelap, dan tidak mengandung butiran-butiran oosit yang hampir matang. Hasil histologi menunjukkan adanya proses gametogenesis yang terhambat pada patin siam triploid. Spermatogenesis pada testis patin siam triploid terhenti pada spermatosit sekunder, sementara oogenesis pada ovari patin siam triploid terhenti pada oosit pravitelogenik. Patin siam triploid memiliki nilai IGS yang jauh lebih rendah dibandingkan patin siam diploid. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut disimpulkan bahwa patin siam triploid bersifat steril.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/93123
      Collections
      • UT - Aquaculture [2188]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository