Optimasi Pemijahan Ikan Pelangi (Pseudomugil paskai) dengan Rasio Kelamin Induk yang Berbeda
View/ Open
Date
2018Author
Wijaya, Husein Kusuma
Carman, Odang
Sudrajat, Agus Oman
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan pelangi paskai (Pseudomugil paskai) merupakan salah satu ikan hias air tawar dari keluarga Pseudomugilidae. Ikan pelangi dari keluarga ini masih sedikit yang bisa dibudidayakan secara massal dibanding dari keluarga Melanotaeniidae. Salah satu kendala yang dihadapi pembudidaya ikan paskai di daerah Sawangan, Depok yaitu tingkat keberhasilan produksi larva yang masih di bawah 50%. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rasio kelamin induk saat pemijahan ikan Pseudomugil paskai yang optimal dalam produksi larva. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan perlakuan rasio induk jantan berbanding betina 1:1 (P1), 1:2 (P2), dan 1:3 (P3), masing-masing tiga ulangan. Berdasarkan pengamatan tingkah laku memijah menunjukkan bahwa proses pemijahan diawali dari ikan jantan yang membuka sirip-siripnya untuk menarik perhatian ikan betina. Selanjutnya ikan betina akan masuk terlebih dahulu ke sela-sela substrat dan diikuti ikan jantan untuk melakukan proses pemijahan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa produksi telur selama 30 hari pemijahan paling banyak ditunjukkan oleh perlakuan P2 dan P3 dengan jumlah berturut-turut 54,25±2,83 butir/betina, dan 55,22±3,60 butir/betina, sedangkan paling rendah ditunjukkan oleh perlakuan P1 yaitu 43,56±3,64 butir/betina. Derajat pembuahan telur terendah ditunjukkan oleh perlakuan P3, sedangkan P1 dan P2 memiliki nilai yang sama yaitu 54,15±3,23 % dan 50,91±2,64 %. Pemijahan dengan rasio kelamin induk tidak memberikan pengaruh nyata terhadap derajat penetasan telur, jumlah larva dan kualitas larva. Derajat penetasan telur pada penelitian ini berkisar antara 45,32±7,15 % sampai 52,67±10,38 % dengan jumlah larva masing-masing perlakuan yaitu 12,33 ± 1,96 ekor, 12,42 ± 1,38 ekor, dan 11,04 ± 1,80 ekor. Rata-rata tingkat kelangsungan hidup larva dari ketiga perlakuan mulai hari pertama hingga hari keenam berturut-turut yaitu 99,25%, 97,79%, 96,28%, 87,56%, 72,21%, dan 31,51%. Rasio pemijahan ikan Pseudomugil paskai yang optimal adalah 1 jantan : 2 betina.
Collections
- UT - Aquaculture [2046]