Modifikasi Reaktor pada Alat Pirolisis Plastik.
View/ Open
Date
2018Author
Hangabi, Rizal
Hartulistiyoso, Edy
Yulianto, Muhamad
Metadata
Show full item recordAbstract
Sebagian besar peralatan yang digunakan manusia, dibuat dari bahan baku
plastik. Peningkatan penggunaan plastik ini diikuti juga dengan peningkatan limbah
plastik. Masyarakat pada umumnya mengolah limbah limbah plastik dengan cara
dibakar secara langsung, yang akan menimbulkan gas yang berbahaya jika dihisap
langsung. Oleh karena itu diperlukan pengolahan limbah plastik yang lebih aman.
Salah satunya yaitu metode pirolisis. Agar pirolisis bisa berhasil, maka suhu yang
harus dicapai saat pirolisis pada plastik HDPE yaitu 450oC. Reaktor pirolisis yang
dirancang Naufan (2016) yang digunakan pada penelitian ini masih memiliki
beberapa kelemahan, antara lain sebaran suhu yang tidak stabil di dalam reaktor
dan kehilangan panas yang cukup tinggi dari tungku ke reaktor, sehingga perlu
dilakukan modifikasi. Modifikasi yang dilakukan yaitu dengan menambahkan pipa
heat exchanger. Selanjutnya hasil modifikasi diuji dengan memberikan variasi
terhadap laju bahan bakar dan kecepatan udara blower. Hasil yang didapatkan yaitu
sebaran suhu yang dicapai setelah dilakukakan modifikasi adalah sebesar 100 – 350
oC. Minyak yang dihasilkan yaitu 20 gram pada variasi laju oli 2,8 liter/jam dan
kecepatan uadara 9,6 m/s. Keefektivitasan heat exchanger yang di rancang pada
alat ini sebesar 0,98. Nilai selisih suhu tiap menit dibagi dengan lama waktu
pengujian sebesar 3,7. Nilai selisih suhu pada percobaan ini lebih baik jika
dibandingkan dengan penelitian Naufan (2016).