Penyimpanan Pisang (Musa acuminata C.) Varietas Mas Kirana pada Suhu Rendah.
Abstract
Pisang Mas Kirana (Musa acuminata C.) merupakan pisang yang berasal dari Lumajang, Jawa Timur. Kultivar ini memiliki potensi pasar domestik dan ekspor, akan tetapi mempunyai masa simpan yang pendek. Penelitian ini bertujuan mengkaji perubahan mutu pisang Mas Kirana setelah penyimpanan dengan suhu rendah dan pematangan. Pisang dipanen pada kondisi hijau tua dengan 2 umur petik yaitu 40 HSA (U1) dan 50 HSA (U2). Pisang disimpan pada suhu 15 oC dan suhu ruangan untuk lama simpan yang berbeda (0 (S0), 6 (S1), 12 (S2) dan 18 (S3) hari) dan diperam dengan gas etilen 100 ppm pada 25 oC selama 24 jam. Selama penyimpanan variabel mutu (laju respirasi, kekerasan, total padatan terlarut, susut bobot, dan warna) diukur setiap 3 hari. Pasca pemeraman variable mutu diukur setiap hari. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa penyimpanan suhu rendah mampu mengurangi laju respirasi, mengurangi susut bobot, memperlambat peningkatan kecerahan warna, meningkatkan total padatan terlarut, dan mengurangi penurunan kekerasan sampai hari ke-12 penyimpanan. Penemuan ini mengindikasikan penyimpanan suhu rendah dapat menambah umur simpan pisang cv. Mas Kirana tetapi mengurangi periode konsumsi.