Penerapan Iradiasi Gamma untuk Memepertahankan Mutu Buah Salak Pondoh (Salacca edulis Reinw).
Abstract
Salak pondoh setelah dipanen masih melakukan aktivitas fisiologis terutama respirasi yang berpotensi menjadi penyebab kerusakan buah jika tidak dilakukan penanganan pasca panen secara tepat. Selain itu kerusakan dapat terjadi karena serangan cendawan, yang dapat menyebabkan perbahan pada warna, aroma, rasa, tekstur, kekerasan dan penampilan menjadi tidak menarik, sehingga berpengaruh terhadap mutu dan nilai jual salak pondoh. Penelitian ini bertujuan untuk memepelajari pengaruh dosis iradiasi gamma terhadap mutu buah salak pondoh. Dosis iradiasi gamma yang diberikan adalah 2.27 kGy, 4.41 kGy dan 6.18 kGy. Setelah diiradiasi buah salak disimpan pada suhu 13 oC dan 28 oC dan diamati perubahan mutunya meliputi laju respirasi, kadar air, kekerasan, susut bobot dan uji organoleptik. Hasil penelitian menujukkan bahwa perlakuan iradiasi gamma pada dosis 2.28 kGy, 4.41 kGy dan 6.18 kGy efektif menekan gejala penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan cendawan. Iradiasi dengan dosis 2.28 kGy, 4.41 kGy dan 6.18 kGy tidak mampu menekan laju respirasi salak pondoh. Iradiasi mampu mempertahankan parameter mutu buah yang meliputi kekerasan, susut bobot dan kadar air.