Perbandingan Elevasi Kelerengan Pada DEM SRTM, DEM ASTER, dan DEM HydroSHEDS Menggunakan GPS RTK Di Kebun Pisang PT APS, Lampung Timur.
Abstract
Masyarakat Indonesia pada saat ini sangat membutuhkan informasi melalui peta.
Dengan adanya informasi spasial yang akurat dapat dilakukan kegiatan analisis dan
pengembangan suatu objek yang berada di lapangan melalui peta. Lokasi perencanaan
DAS Way Sekampung secara geografis terletak antara 104o31’00” - 105o49’00” BT dan
05o10’00” – 05o50’00” LS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan
elevasi lahan berdasarkan slope dan kelerengan menggunakan real time kinematic (RTK)
terhadap hasil data DEM ASTER, DEM SRTM dan DEM HydroSHEDS di Kebun
Pisang PT APS. Metode pemetaan dilakukan dengan pengambilan data lapang dengan
real time kinematic (RTK) kemudian dilakukan secara digital dengan menggunakan
software ArcGIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis standar deviasi kerapatan
DEM SRTM terhadap data lapang sebesar ±3,4 m. Berdasarkan luas klasifikasi
kelerengan yang dihasilkan dari seluruh data DEM dan data lapang sama yaitu datar (±0-
8%). Kemudian selisih rata-rata dan standar deviasi persentase hasil klasifikasi
kelerengan DTM/DEM terhadap RBI tidak lebih dari 11%. Perbedaan pada data daerah
yang didapatkan dikarenakan oleh sumber data yang berbeda, yaitu resolusi data DEM
yang berbeda-beda sehingga hasil luasan lahan terlihat berbeda.