Pemodelan Kasus Kejadian Filariasis di Jawa Timur dengan Regresi Zero-Inflated Poisson.
View/ Open
Date
2017Author
Suhardiyanto, Dany
Aidi, Muhammad Nur
Farit, Afendi Mochamad
Metadata
Show full item recordAbstract
Filariasis atau elephantiasis atau yang lebih dikenal dengan penyakit kaki gajah
adalah penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filaria dan ditularkan oleh
berbagai jenis nyamuk. Pada tahun 2000 World Health Organization (WHO)
mendeklarasikan ”The Global Goal of Elimination of Lymphatic Filariasis as a Public
Health Problem by the Year 2020” Indonesia melalui Kemenkes sepakat untuk ikutserta
menjadi bagian dari program eliminasi Filariasis dunia, dengan mencanangkan
Rencana Nasional Program Akselerasi Eliminasi Filariasis di Indonesia 2010-2014.
Program tersebut ditindaklanjuti dengan memutuskan rantai penularan dengan
pemberian obat massal pencegahan penyakit (POMP) di daerah endemis Filariasis
serta mencegah dan membatasi kecacatan karena Filariasis. Di Provinsi Jawa Timur,
jumlah penderita klinis Filariasis kronis yang tercatat sampai dengan tahun 2012
sebanyak 341 kasus yang tersebar di 32 kabupaten/kota pada 180 kecamatan dan 259
desa/kelurahan. Program eliminasi penyakit kaki gajah dapat dilakukan lebih efisien
jika faktor-faktor yang mempengaruhinya sudah diketahui. Keterkaitan faktorfaktor
tersebut dengan banyaknya penderita filariasis dapat dianaliasis dengan
menggunakan metode Regresi. Hubungan antara penderita filariasis di Provinsi
Jawa Timur dengan faktor yang mempengaruhinya dapat diketahui menggunakan
model Regresi Poisson karena jumlah penderita filariasis di Provinsi Jawa Timur
sebagai peubah respon dapat diasumsikan mengikuti sebaran Poisson karena
kejadian filariasis merupakan peristiwa yang relatif jarang terjadi. Pada praktiknya,
sering ditemukan count data (data hitung) yang memiliki ragam lebih besar dari nilai
tengah (overdispersion). Jika pada suatu pemodelan count data (data hitung) banyak
terdapat amatan yang bernilai nol pada peubah respon (excess Zero) dan terjadi
overdispersi maka dapat diatasi dengan menggunakan model Regresi Zero Inflated
Poisson (ZIP). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor faktor yang
mempengaruhi kasus kejadian filariasis di Provinsi Jawa Timur dengan Regresi Zero
Inflated Poisson. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat peubah memberikan
pengaruh signifikan terhadap jumlah kasus Filariasis adalah persentase keluarga yang
memiliki tempat sampah sehat (X3) baik untuk model poisson state dan model zero
inflation.