Kemampuan Aktinomiset yang Berasosiasi dengan Spons dalam Mengendalikan Bakteri Patogen
View/ Open
Date
2017Author
Dita, Sasmiati Farach
Yulin Lestari
Budiarti, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Spons adalah hewan invertebrata dari filum Porifera yang diketahui sebagai
salah satu hewan laut yang memiliki potensi besar dalam menghasilkan senyawa
bioaktif baru. Aktinomiset merupakan kelompok bakteri Gram positif yang
diketahui mampu menghasilkan senyawa bioaktif yang dapat berfungsi sebagai
antifungi, antibakteri, antitumor, antikanker, antivirus, herbisida, antidiabetes,
antihelmintik, dan antiprotozoa. Spons merupakan salah satu hewan laut yang
berasosiasi dengan aktinomiset. Aktinomiset yang berasosiasi dengan spons ini
diduga sebagai penghasil senyawa bioaktif yang dominan. Di Indonesia penyakit
infeksi bakteri sering menyerang masyarakat, contohnya diare yang pada tahun
2014 dilaporkan terjadi lebih dari 8 juta kasus. Penyakit infeksi bakteri merupakan
salah satu penyebab utama kematian yang banyak terjadi di negara tropis seperti
Indonesia dengan jumlah penderita yang tinggi. Indonesia merupakan negara
kepulauan yang kaya akan keanekaragaman hewan dan tumbuhan laut, salah
satunya yaitu spons. Namun, hingga saat ini masih sedikit informasi yang tersedia
tentang aktinomiset yang berasosiasi dengan spons. Berdasarkan deskripsi tersebut
maka kajian potensi aktinomiset yang berasosiasi dengan spons dalam
mengendalikan bakteri patogen perlu dilakukan.
Aktinomiset diisolasi menggunakan tiga media berbeda yaitu Humic Acid
Vitamin (HV) Agar, HV dengan air laut, dan Sea Water Agar (M5-S), dan
dipurifikasi pada media Yeast Starch Agar (YSA). Isolat yang diperoleh diamati
karakter morfologinya meliputi warna miselium aerial dan miselium substrat,
pigmentasi, serta permukaan koloni. Aktinomiset diuji kemampuan
penghambatanya terhadap 4 isolat uji. Sebanyak dua isolat uji berasal dari gram
Gram negatif yaitu Enterophatogenic Escherichia coli EPEC K1-1 dan Shigella
dysenteriae, dan dua isolat dari Gram positif yaitu Staphylococcus aureus dan
meticillint resistant S. aureus (MRSA). Isolat aktinomiset terpilih diidentifikasi
secara molekuler berdasarkan gen 16S rRNA.
Sebanyak 62 aktinomiset yang berasosiasi dengan spons berhasil diisolasi.
Beragam variasi karakter morfologi diperoleh baik pada warna miselium aerial dan
miselium substrat, pigmentasi, serta permukaan koloni. Hasil uji antagonis
menunjukkan bahwa sebagian besar aktinomiset yang diperoleh mampu
menghambat setidaknya satu bakteri patogen. Aktivitas tertinggi ditunjukkan oleh
isolat NOHa.2 yang mampu menunjukkan aktivitas tertinggi terhadap bakteri
patogen S. dysenteriae, dan isolat HRHa.5 yang menunjukkan aktivitas terhadap
tiga bakteri patogen. Identifikasi gen 16S rRNA menunjukkan bahwa isolat
HRHa.5 memiliki kemiripan dengan Streptomyces sampsonii galur NRRL B12325
sebesar 94%, S. champavati galur B-5682 sebesar 94%, dan S. albidoflavus galur
DSM 40455 sebesar 93%.