Pengembangan Leguminosa Indigofera zollingeriana dan Pueraria javanica pada Lahan Kering yang Terintegrasi Hutan Jati di Kabupaten Bojonegoro.
View/ Open
Date
2017Author
Pardede, Rido Pande
Karti, Panca Dewi MH
Prihantoro, Iwan
Metadata
Show full item recordAbstract
Hijauan makanan ternak sangat dibutuhkan oleh ruminansia untuk mencapai produktivitas yang optimal khususnya di negara tropis seperti Indonesia. Kualitas dan kuantitas dari hijauan makanan ternak perlu diperhatikan untuk memenuhi kebutuhan tersebut serta mencapai ketersediaan pakan yang berkesinambungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan leguminosa tahan cekaman kekeringan Indigofera zollingeriana dan Pueraria javanica yang ditanam pada lahan kering terintegrasi hutan jati di Kabupaten Bojonegoro.
Penelitian ini terdiri dari 2 tahap. Tahap pertama dilakukan di Laboratorium Agrostologi Fakultas Peternakan IPB menggunakan perlakuan cekaman kekeringan. Tujuan dari penelitaian ini adalah untuk menganalisa kemampuan adaptasi leguminosa terhadap stress kekeringan. Hasil dari tahap pertama menunjukkan tidak adanya perbedaan nyata (P>0,01) terhadap penurunan produksi bahan kering yang berarti bahwa kedua jenis leguminosa Indigofera zollingeriana dan Pueraria javanica dapat beradaptasi dengan cekaman kekeringan 100% kapasitas lapang (P4), 75% (P3), 50% (P2), dan 25% (P1). Tahap kedua dilakukan pada lahan kering di Kabupaten Bojonegoro dengan 2 lokasi (ternaungi tanaman jati dan tanpa naungan). Penelitian tahap kedua ini merupakan lanjutan dari penelitian tahap pertama yang bertujuan untuk mengukur kualitas dan kuantitas produksi dari Indigofera zollingeriana dan Pueraria javanica dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 2 faktor, faktor pertama adalah lokasi penanaman dan factor kedua adalah kombinasi dosis pupuk (model LEISA). Hasil dari penelitan tahap kedua ini menunjukkan bahwa lokasi penanaman (faktor 1) nyata berpengaruh terhadap produksi bahan kering (P<0,01). Korelasi antar kedua faktor juga mempengaruhi produksi bahan kering (P<0,01). Penelitian ini memberikan hasil dosis pupuk yang optimal untuk Indigofera zollingeriana adalah (50% pupuk organik + 50 % pupuk anorganik) untuk tanaman yang ditanam dibawah naungan jati dan (75% pupuk organik and 25% pupuk anorganik) yang ditanam pada area tanpa naungan. Dosis pupuk yang terbaik untuk Pueraria javanica yang ditanam dibawah naungan jati adalah (100% pupuk anorganik) dan yang ditanam pada lahan tanpa naungan adalah (50% pupuk organik + 50 % pupuk anorganik). Penelitian ini menyimpulkan bahwa Indigofera zollingeriana dan Pueraria javanica memiliki daya adaptasi yang baik terhadap cekaman kekeringan dan memiliki potensi untuk dikembangkan dengan konsep integrasi hutan jati.
Collections
- MT - Animal Science [1203]