Pemodelan Radiasi Matahari Global Harian
View/ Open
Date
2017Author
Ilahi, Asep Firman
June, Tania
Sopaheluwakan, Ardhasena
Metadata
Show full item recordAbstract
Radiasi matahari global di permukaan (Rs, MJ/m2/hari) merupakan komponen fisis atmosfer penting yang banyak penggunaannya dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Energi radiasi matahari juga merupakan salah satu faktor yang menggerakkan sistem iklim di permukaan bumi. Tanpa ada radiasi matahari, tidak ada pergantian musim di planet bumi.
Jaringan pengukuran radiasi yang belum banyak, serta biaya pengadaan alat maupun perawatannya yang tidak murah telah menyebabkan kurangnya data radiasi nasional. Selain itu permasalahan lain adalah kualitas data yang kurang baik dikarenakan salah pemasangan maupun pengoperasiannya.
Di alam, variabel fisis atmosfer saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Suatu variabel cuaca dapat digunakan sebagai penduga parameter lain. Terdapat formulasi empiris yang menggambarkan hubungan antar variabel tersebut yang dapat dijabarkan dengan metode-metode statistik. Dalam menduga menduga radiasi matahari global banyak digunakan formulasi dengan variabel masukan temperatur, kelembaban udara, presipitasi. Model direkonstruksi berupa linear, kuadratik, kubik, bentuk akar atau perkalian silang antar variabel-variabel cuaca dengan kriteria signifikansi p-value <0.05.
Lima model penduga radiasi matahari teruji telah dievaluasi bersama dengan dua model usulan (proposed model) yang mempunyai ciri khas iklim tropis telah dilakukan pengujiannya. Hasil didapatkan bahwa model usulan (Proposed Model 2) dengan variabel masukan temperatur-presipitasi-kelembaban udara (TPRH-based) didapatkan hasil memuaskan dalam menduga radiasi matahari global yang ditunjukkan dengan galat yang kecil dan korelasi tinggi. Model TP-based dan model T-based menunjukan regresi yang baik namun galat yang masih besar.