Kaji Ulang Dimensi Saluran pada Sistem Drainase di Perumahan Sinbad Green Residence, Bogor
Abstract
Perubahan tata guna lahan yang terjadi menimbulkan dampak peningkatan debit limpasan (runoff) ketika hujan. Untuk mencegah terjadinya luapan air ke badan jalan/pemukiman, maka diperlukan perencanaan saluran drainase yang sesuai di setiap kawasan yang akan dibangun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola jaringan drainase, menghitung koefisien drainase, dan menentukan dimensi saluran drainase yang optimal. Penelitian ini dilaksanakan di Perumahan Sinbad Green Residence dari bulan April hingga Agustus 2017. Pola jaringan drainase yang dimiliki oleh Perumahan Sinbad Green Residence adalah parallel grid system. Pada saat intensitas hujan sebesar 179 mm/jam, koefisien drainase yang dimiliki saluran drainase lateral sebesar 0.35 m3/det/ha pada luas lahan 0.186 ha, untuk saluran drainase kolektor nilai koefisien drainase sebesar 0.32 m3/det/ha pada luas lahan 5.77 ha. Dimensi saluran lateral yang optimal untuk menampung debit rencana sebesar 0.065 m3/det adalah lebar dasar saluran (B) sebesar 0.40 m dan kedalaman saluran sebesar 0.60 m. Dimensi saluran yang optimal untuk menampung debit rencana sebesar 2.018 m3/det pada saluran kolektor adalah lebar dasar saluran (B) sebesar 1.5 m dan kedalaman saluran (h) sebesar 0.80 m.