Kualitas Silase Ransum Komplit Sapi Perah Berbahan Dasar Rumput Gajah Menggunakan Silo dan Teknik Pemadatan.
Abstract
Silase adalah proses pengawetan hijauan pakan segar dalam kondisi anaerob dengan pembentukan atau penambahan asam. Kualitas silase yang dihasilkan bergantung pada jenis hijauan, silo dan teknik pemadatan yang digunakan dalam pembuatan silase. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan kualitas silase rumput gajah, berdasarkan silo dan teknik pemadatan yang berbeda. Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah karakteristik fisik, fermentatif, dan utilitas yang diuji secara in vitro. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) untuk karakteristik fisik (warna, aroma, tekstur, kelembaban dan pembusukan silase) dan karakteristik fermentatif (pH, BK, VFA, perombakan BK, PK, NH3, perombakan PK, WSC dan nilai fleigh), dan rancangan acak kelompok (RAK) untuk karakteristik utilitas (fermentasi dan kecernaan) dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuannya adalah (G1) drum + penekanan manual, (G2) kantong plastik + penekanan manual dan (G3) kantong plastik + vakum. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan yang diberikan tidak berpengaruh nyata terhadap pengamatan karakteristik utilitas silase. Terdapat perbedaan yang signifikan (P
<0.05) terhadap pembusukan silase, kadar PK, perombakan PK dan konsentrasi
NH3 pada pengamatan karakteristik fermentasi silase. Kualitas silase ransum komplit berbasis rumput gajah menunjukkan kualitas yang baik, teknik yang paling efektif dalam memproduksi silase rumput gajah adalah menggunakan penekanan manual baik pada drum maupun kantong plastik.