Keragaman Genetik Kedelai (Glycine max L.) Introduksi dan Aksesi Lokal Berdasarkan Marka SSR.
View/ Open
Date
2017Author
Safina, Nickita Dewi
Suryani
Teryyana, Rerenstradika Tizar
Metadata
Show full item recordAbstract
Kedelai (Glycine max L.) merupakan salah satu tanaman yang mempuyai
nilai ekonomi tinggi. Peningkatan kebutuhan kedelai nasional menjadi tantangan
bagi pemulia kedelai. Ketersediaan sumber keragaman genetika merupakan
prasyarat keberhasilan program pemuliaan suatu varietas. Penelitian ini bertujuan
menganalisis keragaman genetika 50 aksesi kedelai introduksi dan 46 kedelai
aksesi lokal menggunakan 14 marka Simple Sequence Repeats (SSR). Tahapan
penelitian dimulai dengan isolasi DNA, PCR, skoring, dan analisis data dengan
perangkat lunak NTSYS dan PowerMarker. Hasil penelitian menunjukkan 14
marka SSR yang digunakan bersifat polimorfik. Sebanyak 276 alel berukuran 85-
328 bp dengan kisaran 4-27 alel per lokus berhasil dideteksi. Nilai rerata
Polymorphic Information Content (PIC) yang didapat sebesar 0.96 (PIC>0.5),
sehingga marka dapat digunakan untuk mendeteksi keragaman genetik kedelai.
Nilai rerata diversitas gen sebesar 0.96 menunjukkan keragaman yang cukup
tinggi. Analisis klaster menunjukkan 96 aksesi kedelai mengelompok menjadi dua
klaster utama pada nilai koefisien kesamaan genetik 0.84. Kelompok pertama
terdiri atas 95 aksesi, sedangkan kelompok kedua hanya terdapat satu aksesi
(Huang Mao Bai Shui Dou). Hasil analisis keragaman ini digunakan sebagai dasar
awal penentuan tetua persilangan program pemuliaan kedelai di Indonsesia.
Collections
- UT - Biochemistry [1235]