Peningkatan Daya Saing Komoditas Bandeng Melalui Pengembangan Organisasi Rantai Nilai (Studi Kasus di Kabupaten Pati, Jawa Tengah).
Abstract
Kabupaten Pati merupakan salah satu sentra produksi ikan bandeng di
Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur
rantai pasok komoditas bandeng, menganalisis organisasi rantai nilai, serta
merekomendasikan strategi peningkatan daya saing komoditas bandeng. Metode
analisis yang digunakan adalah statistika deskriptif, perhitungan nilai tambah, dan
Analytical Hierachy Process (AHP). Struktur rantai pasok bandeng di Pati terdiri
dari anggota primer dan anggota sekunder. Hasil analisis statistika deskriptif
menunjukkan bahwa dalam berinteraksi secara umum pelaku usaha belum merasa
puas terhadap indikator nilai – nilai pengembangan yaitu: nilai transparansi dan
keadilan, nilai tambah, nilai kepedulian dan kebersamaan, serta nilai keberlanjutan
usaha. Namun harus ditingkatkan lagi untuk mewujudkan kelancaran aktivitas
bagi setiap pelaku usaha dan agar menjadi organisasi yang solid. Rata-rata nilai
tambah pembudidaya sebesar Rp 2,886/kg, pengumpul sebesar Rp 4,915/kg, dan
pengolah sebesar Rp 15,963/kg. Hasil perhitungan AHP menunjukkan strategi
pengembangan klaster berbasis bandeng dengan bobot tertinggi dan dalam
pelaksanaannya perlu adanya penyamaan persepsi dan tujuan setiap pelaku.
Collections
- UT - Management [3443]