Analisis Kapasitas Simpan Air di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Abstract
Perubahan tata guna lahan dapat mempengaruhi kapasitas simpan air suatu
daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas simpan air dan
status daya dukung lingkungan berbasis neraca air di Kecamatan Cibinong.
Penelitian ini berlangsung sejak April-Juli 2017. Data yang digunakan antara lain
data iklim, kepadatan penduduk, dan peta tata guna lahan. Perhitungan dilakukan
dengan metode Penman-Monteith menggunakan software CROPWAT. Hasil
analisis tata guna lahan menunjukkan terjadi penurunan kapasitas simpan air di
Kecamatan Cibinong, dari 70.01 mm (tahun 2013) menjadi 64.54 mm pada (tahun
2015). Penurunan yang terjadi sebesar 5.47 mm, atau setara dengan 242,611.02
m3/tahun. Status daya dukung lingkungan Kecamatan Cibinong tahun 2015
sebesar 0.14 menandakan daya dukung lingkungan telah terlampaui (overshoot).
Kapasitas simpan air yang rendah dipengaruhi kondisi Kecamatan Cibinong yang
tidak memiliki hutan dan luas pemukiman sebesar 68.91%, yang berarti mencapai
2x lipat dari kondisi pemukiman ideal. Upaya yang dapat dilakukan yaitu
meningkatkan simpanan air dengan menanam vegetasi berakar dalam di area
lahan terbuka dan membangun sumur resapan di area pemukiman.