Aktivitas Antelmintik Senyawa Tanin Dari Ekstrak Aseton Curcuma aeruginosa Roxb. Terhadap Ascaridia galli Secara In Vitro.
View/ Open
Date
2017Author
Putri, Desy Amalia
Syaefudin
Jayanegara, Anuraga
Metadata
Show full item recordAbstract
Ascaridia galli merupakan salah satu penyebab penyakit ascariasis pada unggas yang mengakibatkan terganggunya pertumbuhan unggas dan produksi telur. Tujuan penelitian ini adalah menentukan dosis efektif ekstrak tanin temu ireng sebagai antelmintik pada fase hidup A. galli. Pengukuran kadar tanin dilakukan dengan pemisahan tanin dari senyawa fenolik bukan tanin menggunakan matriks padat polyvinyl-polypyrolidone. Uji antelmintik dengan enam konsentrasi ekstrak ( 10, 15, 20, 30, 40, dan 50 μg/mL), kontrol negatif dan positif masing-masing menggunakan NaCl 0.9% dan piperazin sitrat 320 ppm. Uji kuantitatif menghasilkan kadar tanin temu ireng sebesar 0.61% BK. Uji in vitro terhadap fase telur, larva, dan dewasa A. galli, menunjukkan konsentrasi ekstrak tanin temu ireng yang efektif pada masing-masing fase sebesar 40 μg/mL, 50 μg/mL, 20 μg/mL.
Collections
- UT - Biochemistry [1327]