Kualitas Silase Ransum Komplit Sapi Perah Berbahan Dasar Jerami Menggunakan Silo dan Teknik Pemadatan.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kualitas silase ransum
komplit berbahan dasar jerami menggunakan jenis silo dengan teknik pemadatan
yang berbeda melalui karakteristik fisik, fermentatif, dan utilitas yang diuji secara
in vitro. Penelitian ini menggunakan 3 perlakuan, yaitu silo drum + pemadatan
secara manual (P1), silo plastik + pemadatan secara manual (P2), dan silo plastik
+ pemadatan dengan vakum (P3). Karakteristik fisik yaitu membandingkan aroma,
tekstur, kelembaban, warna, dan keberadaan jamur. Karaktersitik fermentatif yaitu
membandingkan nilai pH, BK, VFA, kehilangan BK, PK, N-NH3, perombakan
PK, WSC (Water Soluble Carbohydrate), dan nilai fleigh (NF). Karakteristik
utilitas yaitu membandingkan fermentabilitas dan kecernaan yang dihasilkan
silase. Karakteristik fisik dan fermentatif menunjukkan hasil yang signifikan
(P<0.05) sementara karakteristik utilitas tidak siginifikan (P>0.05). Persentase
keberadaan jamur pada perlakuan P1 dan P2 lebih rendah sebesar 0.02% dan
1.87% daripada perlakuan P3 sebesar 4.11%. Nilai pH pada perlakuan P1 paling
rendah sebesar 4.04 dari perlakuan lainnya. Diihat dari nilai fleigh (NF), silase
pada P1 dan P2 diklasifikasikan sebagai silase yang sangat baik dan P3
diklasifikasikan sebagai silase yang baik. Kecernaan bahan kering pada P1 sebesar
54.67%, P2 sebesar 50.34%, dan P3 sebesar 48.73%. Kecernaan bahan organik
pada perlakuan P1 sebesar 56.26%, P2 sebesar 52.69%, dan P3 sebesar 50.37%.
Disimpulkan bahwa jerami padi dapat digunakan sebagai ransum terbaik dalam
membuat silase ransum komplit. Silo drum dengan pemdatan manual lebih baik
daripada silo plastik baik pemadatan manual maupun pemadatan dengan vakum