Perbedaan Fotoperiodisasi terhadap Kematangan Gonad Betina Ikan Lalawak Barbonymus balleroides.
View/ Open
Date
2017Author
Zahrohtussurur, Nofa
Soelistiyowati, Dinar Tri
Kusmini, Irin Iriana
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan lalawak Barbonymus balleroides merupakan ikan lokal yang statusnya sudah terdomestikasi, namun informasi terkait reproduksinya masih sedikit. Fotoperiode adalah salah satu sinyal lingkungan yang dapat dimanipulasi untuk memengaruhi kematangan gonad betina beberapa ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh fotoperiode (lama penyinaran) terhadap kematangan gonad betina ikan lalawak. Ikan uji yang digunakan berukuran 226.89±41.4 g. Lama penyinaran menggunakan lampu TL putih (260 lux) yang diatur menggunakan automatic timer. Perlakuan terdiri atas 12 jam terang dan 12 jam gelap (12T:12G), 16 jam terang dan 8 jam gelap (16T:8G), 20 jam terang dan 4 jam gelap (20T:4G), serta 24 jam terang (24T:0G). Hasil menunjukkan fotoperiode tidak berpengaruh terhadap kematangan gonad betina ikan lalawak. Lama penyinaran selama 20 jam ditemukan ukuran diameter telur terbesar yaitu 0.70-0.76 mm sebanyak 2%. Sedangkan tingkat kebuntingan terbesar terdapat pada lama penyinaran selama 24 jam sebesar 88.89%.
Collections
- UT - Aquaculture [2037]