Risiko Penyimpangan Perilaku Makan pada Mahasiswi dan Hubunganya dengan Konsumsi Pangan dan Status Gizi.
Abstract
Beberapa penelitian mengungkapkan adanya penyimpangan perilaku makan pada
remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko penyimpangan perilaku makan
pada mahasiswi dan hubunganya dengan konsumsi pangan. Contoh dalam penelitian ini
adalah mahasiswi tingkat tiga program sarjana Fakultas Ekonomi dan Manajemen,
Institut Pertanian Bogor. Design penelitian yang digunakan adalah cross - sectional
study dengan jumlah contoh sebesar 60 orang (30 orang berisiko mengalami
penyimpangan perilaku makan, dan 30 orang tidak berisiko) yang dipilih secara acak .
Data yang digunakan berupa data primer yang diperoleh secara langsung melalui
wawancara dengan menggunakan instrumen EAT - 26, instrumen FRS, foodrecall,
kuesioner kritikan teman sebaya, riwayat diet, pengetahuan gizi serta status giz i melalui
pengukuran antropometri berupa tinggi badan dan berat badan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan anta rapenyim pangan perilaku
makan dengan dampak kritikan oleh teman sebaya tentang bentuk danu kuran tubuh ,
riwayat diet, dan tingkat kecukupan energi. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antar
penyimpangan perilaku makan dengan body image , dan pengetahuan gizi. Faktor risiko
penyimpangan perila kumakan pada penelitian ini meliputi kritikan teman sebaya dan
riwayat diet.
Collections
- UT - Nutrition Science [2989]