Pengaruh Pendidikan Gizi terhadap Pengetahuan, Praktik Gizi Seimbang dan Status Gizi di SDN Paringin 2 Kalimantan Selatan.
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian pendidikan gizi terhadap pengetahuan gizi, praktik membawa makanan gizi seimbang dan status gizi pada siswa di SDN Paringin 2 Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan desain pra experimental dengan one group pretest and post test. Penelitian dilakukan pada bulan Maret - April 2017 di SDN Paringin 2 Kalimantan Selatan. Contoh terdiri dari 61 orang yang dipilih secara purposive. Penelitian terbagi menjadi 4 tahap. Tahap pertama merupakan tahap pre test. Satu minggu setelah pre test merupakan tahap kedua, dilakukan intervensi gizi dan post test I pengetahuan gizi. Satu minggu setelah intervensi merupakan tahap ketiga, dilakukan observasi praktik membawa makanan gizi seimbang sebanyak 4 kali dalam satu bulan atau 1x per minggu. Satu minggu setelah observasi terakhir, dilakukan post test yang merupakan tahap akhir penelitian. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan gizi meningkatkan pengetahuan gizi dari kategori kurang menjadi cukup pada post test I dan post test II. Pendidikan gizi yang diberikan belum dapat meningkatkan praktik membawa makanan gizi seimbang secara signifikan. Satu minggu setelah intervensi, praktik membawa makanan gizi seimbang meningkat. Dua minggu setelah intervensi praktik gizi menurun dan meningkat kembali pada minggu ketiga dan keempat. Status gizi setelah pendidikan gizi menunjukkan perubahan jumlah untuk setiap kategori. Sebagian besar contoh berstatus gizi normal. Hasil uji beda menunjukkan pendidikan gizi memberikan perbedaan nyata antara: pengetahuan gizi pre test dan post test 1 (p=0.000; p<0.05), asupan energi (p=0.002; p<0.05), asupan protein (p=0.001; p<0.05), dan asupan lemak (p=0.007; p<0.05). Hasil uji hubungan menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara karakteristik contoh dengan status gizi dan konsumsi pangan (p>0.05), pengetahuan gizi dengan status gizi dan praktik membawa makanan gizi seimbang (p>0.05), kecuali pengetahuan gizi post test II dengan praktik membawa makanan gizi seimbang observasi ke-4 (p=0.001; p<0.05). Saran untuk penelitian selanjutnya adalah durasi observasi diperpanjang dan media intervensi dapat divariasikan.
Collections
- UT - Nutrition Science [2865]