Analisis Beban Kerja untuk Menentukan Jumlah Optimal Karyawan dan Pemetaan Kompetensi Karyawan Berdasarkan Job Description (Studi Kasus: Direktorat Manajemen Aset, Kantor Direksi PT Perkebunan Nusantara VIII).
Abstract
Penelitian ini membahas tentang perencanaan jumlah optimal karyawan di
setiap sub bagian Direktorat Manajemen Aset Kantor Direksi PT Perkebunan
Nusantara VIII. Dilatarbelakangi adanya indikasi kelebihan beban kerja dan
deskripsi pekerjaan yang tidak relevan setelah restrukturisasi. Metode yang
digunakan adalah analisis beban kerja dengan perhitungan Full Time Equivalent
(FTE) dan work sampling. Hasil analisis beban kerja menunjukan bahwa beban
kerja tertinggi pada jabatan kepala sub bagian (kasubag) adalah Kasubag
Pendayagunaan Aset sebesar 233 510 menit per tahun dengan nilai FTE sebesar
2.40. Beban kerja tertinggi pada jabatan staf adalah Sub Bagian Agraria sebesar
428 615 menit per tahun dengan nilai FTE sebesar 4.50. Hasil work sampling
menunjukkan bahwa persentase waktu produktif yang optimal hanya dicapai oleh
Kasubag Hukum sebesar 88.33 persen. Sedangkan persentase waktu produktif
seluruh staf sub bagian belum optimal karena tidak mencapai standar yang
ditentukan yaitu 85 persen. Dalam penelitian ini juga dilakukan pemetaan
kompetensi karyawan berdasakan job description dan dalam pengklasifikasian
kompetensinya sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Collections
- UT - Management [3444]