Rancang Bangun dan Uji Unjuk Kerja Bak Pengomposan Skala Rumah Tangga.
Abstract
Sampah merupakan salah satu masalah di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu cara untuk menangani sampah, terutama sampah organik adalah mengolah sampah menjadi kompos. Tujuan penelitian ini adalah merancang dan membangun bak pengomposan skala rumah tangga yang kemudian diuji kinerjanya. Kompos yang dihasilkan kemudian dianalisis kualitasnya dan dibandingkan dengan standar yang berlaku saat ini, yaitu SNI 19-7030-2004. Dimensi bak pengomposan dirancang berdasarkan kemampuan ukuran orang dewasa untuk memudahkan pengelolaan dan terbuat dari bambu, beton, dan kayu. Suhu maksimum kompos pada bak pengomposan bambu sebesar 40oC, beton sebesar 42oC, dan kayu sebesar 39oC. Rata-rata emisi bau yang dihasilkan oleh ketiga jenis bak pengomposan pada hari ketiga proses pengomposan adalah -1.3, hari kelima adalah -1.7, hari ke 10 adalah -0.9, hari ke-19 adalah 0.1, dan hari ke 35 adalah 0.2. Bak pengomposan beton memiliki kualitas kompos yang lebih baik dibandingkan bak pengomposan kayu dan bambu karena hanya tiga dari tiga belas parameter yang tidak sesuai dengan standar SNI, yaitu P2O5, C/N ratio, dan Mn. Secara umum dapat dinyatakan bahwa kompos yang dihasilkan memenuhi standar.