Kajian Pengeringan Heat Pump Kompresi Uap Terhadap Jahe (Zingiber officinale).
View/ Open
Date
2017Author
Effendy, Muhammad Iqbal
Nelwan, Leopold Oscar
Metadata
Show full item recordAbstract
Nelwan et al. (2015) mengembangkan pengeringan mekanis dengan menggunakan sistem heat pump kompresi uap (HPKU). Prinsip utama dari heat pump adalah pemanfaatan panas yang dilepaskan di kondensor sebagai sumber panas untuk alat pengering mekanis. Optimasi pada sistem HPKU dengan mengkonfigurasi pengisian refrigeran dan laju aliran udara yang tepat dapat meningkatkan kinerja sistem HPKU dan proses pengeringan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji secara eksperimental pengaruh jumlah refrigeran (refrigerant charging) terhadap performansi sistem HPKU dan pengaruh laju aliran udara pada kinerja mesin pengering sistem HPKU terhadap parameter-parameter proses pengeringan untuk komoditas jahe (Zingiber officinale). Parameter kinerja sistem heat pump diukur dengan mengkonfigurasi pengisian refrigeran R134a pada tingkat 400 – 900 gram sedangkan parameter pengeringan jahe yaitu laju pengeringan, specific thermal energy consumption (STEC), specific moisture extraction rate thermal (SMERT) dan specific moisture extraction rate total (SMERTot) diukur dengan mengkonfigurasi laju aliran udara pada tingkat 0.155 m/s, 0.164 m/s dan 0.173 m/s. Hasil penelitian menunjukkan nilai coefficient of performance (COP) mencapai titik maksimal yaitu 3.84 pada konfigurasi massa refrigeran 600 gram dengan parameter kinerja konsumsi daya kompresor, laju pindah panas evaporasi dan laju pindah panas kondensasi berturut-turut sebesar 0.532 kW, 1.512 kW dan 2.044 kW. Nilai laju pengeringan jahe yaitu 93.66 – 102.40 %bk/jam, nilai STEC sebesar 2.205 – 2.251 MJ/kg dan nilai SMERT dan SMERTot berturut-turut adalah 1.777 – 1.814 kg/kWh dan 1.401 – 1.447 kg/kWh.