Analisis Kinerja Struktur Bearing Walls Terhadap Beban Gempa Berdasarkan SNI 1726-2012 (Studi Kasus : Rusunawa Pulogebang).
Abstract
Bearing walls merupakan sistem struktur yang memanfaatkan dinding
sebagai komponen struktural. Bearing walls menggunakan keseluruhan dinding
sebagai penyalur beban vertikal yang diteruskan ke pondasi. Salah satu lokasi
penerapan bearing walls adalah bangunan Rusunawa Pulogebang. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis kinerja struktur bearing walls terhadap beban gempa
yang terjadi. Berdasarkan hasil analisis kinerja struktur berdasarkan SNI 1726-2012
dengan menggunakan metode respon spektrum, besarnya frekuensi getar alami
bangunan sebesar 0.98 detik dan partisipasi massa mencapai 90% pada mode ke-
24. Respon spektrum gempa menyebabkan gaya geser dasar sebesar 3103.67 kN
pada sumbu-x dan 3359.36 kN pada sumbu-y. Besarnya kekakuan tiap lantai dapat
diukur dengan adanya deformasi berupa simpangan yang berbeda-beda pada tiap
lantainya. Simpangan terbesar terjadi pada lantai 5 dengan besar simpangan di
sumbu-x mencapai 5.73 mm dan di sumbu-y mencapai 0.33 mm. Hal ini
menunjukkan sistem bearing walls yang diterapkan pada bangunan Rusunawa
Pulogebang memiliki kinerja struktur yang baik dan aman terhadap beban gempa
yang terjadi.