Profil Asam Lemak Rumen In Vitro dengan Pemberian Kombinasi Ekstrak Lerak (Sapindus rarak) dan Mikroenkapsulasi Minyak Nabati.
View/ Open
Date
2017Author
Fadhilah, Vishara Sekar
Wiryawan, I Komang Gede
Suharti, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kombinasi ekstrak lerak (Sapindus rarak) dengan mikroenkapsulasi minyak wijen dan minyak kanola pada profil asam lemak rumen dalam fermentasi in vitro. Penelitian dirancang menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 3 kelompok sebagai ulangan. Perlakuan terdiri dari P0 (ransum kontrol/rasio hijauan:konsentrat = 70:30), P1 (P0 + ekstrak lerak 1 mg mL-1), P2 (P1 + minyak wijen 10%), P3 (P1 + 10% mikroenkapsulasi minyak wijen), P4 (P1 + 10% minyak kanola), P5 (P1 + 10% mikroenkapsulasi minyak kanola). Komposisi bahan pelapis yang digunakan dalam produk mikroenkapsulasi adalah 50% maltodekstrin dan 50% gum arab. Cairan rumen diperoleh dari tiga ekor sapi jantan Peranakan Ongole berfistula. Parameter yang diamati adalah profil asam lemak pada inkubasi 8 jam. Data dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kombinasi ekstrak lerak dan 10% mikroenkapsulasi minyak wijen (P3) ataupun 10% mikroenkapsulasi minyak kanola (P4) tidak mempengaruhi profil asam lemak rumen. Asam lemak tak jenuh dalam minyak wijen mengalami penurunan sebesar 28.79%, sedangkan minyak kanola asam lemak tak jenuh turun sebesar 13.29% selama proses pembuatan mikroenkapsulasi. Sementara itu, proses mikroenkapsulasi meningkatkan asam lemak jenuh dalam minyak wijen sebesar 28.82%, dan asam lemak jenuh minyak kanola sebesar 13.29%.